Senin, 06 Desember 2010

Budaya.............

Budaya yang berkembang

Budaya adalah suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat. Setiap negara memiliki adat istiadat tersendiri. Salah satunya adalah budaya tentang adanya mitos. Sebelum berkembangnya teknologi setiap negara kental dengan mitos-mitos yang ada. Terutama dinegara Indonesia, walau sudah modern tapi banyak masyarakat masih mempercayai mitos. Hal ini sudah dibangun oleh nenek moyang, mitos ini disebarkan dari mulut kemulut. Jadi sampai sekarang belum tahu siapa yang menyebarkan kepercayaan tentang mitos itu terjadi.

Disebuah rumah yang lokasinya berada di ibukota yaitu Surabaya terkenal dengan kota pahlawan. Rumah itu terletak di kota besar yang berada di depan jalan. Rumah itu dihuni oleh dua orang perempuan dan satu orang laki-laki. Yakni ayah, ibu dan satu orang anak. Ibu yang berambut uban mengetahui tentang peradaban yang dibangun waktu dulu. Orang yang berumur 58 tahun ini menceritakan banyak tentang mitos-mitos yang diketahuinya. Diantaranya, seorang wanita berdiri didepan pintu tidak diperbolekan akan menyebabkan lamaran yang datang tertolak atau ditolak. Bila terdapat kupu-kupu dirumah akan ada seorang tamu yang datang kerumah. Jika terdapat orang yang meninggal dunia dan belum dimakam setelah itu dilangkahi kucing maka mayat tersebut akan bangkit kembali. Sedangkan orang yang kejatuhan cicak akan mendapatkan sial. Seorang wanita tidak boleh makan sambil berjalan. Tubuhnya yang renta tetapi ingatan beliau tak ikut renta. Ibu ini coba memberitahuku untuk menganalisa mitos-mitos yang berkembang selama ini, diantaranya:

  • Tentang wanita yang berdiri didepan pintu tidak diperbolehkan, karena menganggu orang yang lewat, kalau masalah jodoh sudah terdapat didalam hadis yakni

عَنْ أَبِيْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ الله ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ الله عَنْهُ قَالَ حَدَّثَنَا رَسُوْلُ الله صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ: إِنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فَيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ بِكَتْبِ رِزْقِهِ وَأَجَلِهِ وَعَمَلِهِ وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ . فَوَاللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ غَيْرُهُ إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا . وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا .

Diriwayatkan dari bapak Abdir Rahman, yaitu Abdullah bin Mas'ud ra. Katanya: Telah menceriterakan kepada kami Rasulullah saw. orang yang selalu benar dan dibenar kan, sesungguhnya salah seorang dari kamu sekalian dikumpulkan kejadiannya dalam perut ibunya selama empat pulah hari berupa air mani. Kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu empat puluh hari. Kemudian menjadi segumpal daging dalam waktu empat puluh hari. Lalu diutus seorang malaikat kepada janin tersebut dan ditiupkan ruh kepadanya dan malaikat tersebut diperintahkan untuk menuliskan empat perkara, yaitu: menulis rizkinya, batas umur-nya, pekerjaannya dan kecelakaan atau kebahagiaan hidupnya. Demi Allah yang tidak ada Tu-han selain Dia, sungguh ada salah seorang di antara kamu sekalian benar-benar telah beramal dengan amal ahli sorga sehingga tidak ada jarak antara dia dan sorga kecuali satu hasta, kemudian catatan taqdir telah mendahuluinya, sehingga dia melakukan pekerjaan ahli neraka, maka dia masuk ke dalam neraka. Dan sungguh ada salah seorang dari kamu sekalian yang beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga tidak ada jarak antara dia dengan neraka kecu-ali satu hasta, kemudian catatan taqdir telah mendahuluinya, sehingga dia beramal dengan amal ahli sorga, maka dia masuk ke dalam sorga.

Hadits di atas ini adalah berita dari Allah swt. kepada seluruh manusia lewat Rasulullah saw. tentang hakekat dari rizki, umur, pekerjaan dan kebahagiaan atau kecelakaan , yang harus diyakini oleh setiap orang muslim. Disini sudah jelas dikatakan jodoh itu ditentukan oleh Allah.

  • Jika ada kupu-kupu didalam rumah maka akan ada tamu yang datang, mitos ini berkembang karena ketika ada kupu-kupu yang masuk kerumah kebanyakan setelah itu ada tamu yang akan datang kerumah tersebut.
  • Tentang orang yang meninggal, mitos ini berkembang tujuannya agar orang yang meninggal segera dimakamkan.
  • Seorang wanita yang sedang makan tidak boleh berdiri. Mitos ini bertujuan agar proses pencernaan makanan lancar, karena menunggu makanan yang dari mulut turun keperut. Jika dilakukan dengan beraktifitas hasilnya kurang baik, dan untuk menjaga kesopanan.

Ibu yang mempunyai anak empat ini menceritakan kepadaku tentang ketupat. Tradisi yang biasanya dilakukan setelah hari raya idul fitri. Idul fitri jatuh pada satu syawal sedangkan perayaan ketupat satu minggu setelahnya atau tujuh syawal. Sebelum itu dijelaskan bahwa ketupat berasal dari padi atau beras yang dibungkus oleh daun muda pohon atau kelapa janur dan dibuatlah anyaman janur sebagai mana wadah beras, biasanya berbentuk kotak. Pada faktanya tidak semua orang Indonesia bisa membuat anyaman tersebut. Biasanya ketupat ini dipasangkan dengan lepet. Lepet itu sendiri terbuat dari ketan yang ditambahi dengan kacang-kacangan dan berbentuk lonjong. Ketupat dan lepet ini di bagikan kepada keluarga dan para tetangga. Manfaat perayaan ketupat adalah untuk menyambung kembali tali persaudaraan dan mendekatkannya.. Kini budaya ketupat tidak bisa tergantikan. Memang terdapat gambar ketupat, di kartu pos, e-mail, sms, mms, dan aneka jejaring sosial lainnya. Namun karena makna ketupat itu tidak bisa secara gambar, ketupat mengundang kita unntuk hadir, bertatap muka, saling bercerita. Kita disadarkan, betapa kehidupan sehari-hari menjauhkan kita dari keluarga kerabat, dan sahabat.

Acara lamaran di Indonesia, berbagai macam caranya. Salah satunya ialah adat madura. Bapak Hasan yang menjadi kepala keluarga ini, menceritakan tentang adat yang dilaksankan beliau ketika melaksanakan lamaran. Ia berasal dari Madura tepatnya bangkalan, Beliau mengisahakan tentang lamaran yang diajalaninya 30 tahun lalu adat seseorang yang akan melaksanakan pernikahan ini sangat rumit, kata beliau. Dalam adat Madura, Jawa Timur, prosesi pernikahan dimulai dengan acara lamaran. Sebelum melamar, pihak laki-laki biasanya memberi kabar terlebih dahulu kepada pihak perempuan yang akan dinikahinya. Pemberian kabar ini dalam adat Madura disebut ngangini. Kemudian dilakukan pertemuan berikutnya yang disebut arabar pagar, yaitu pertemuan perkenalan antara kedua orang tua calon pengantin. Dalam pertemuan arabar pagar biasanya pihak keluarga laki-laki memberi hadiah berupa perlengkapan kosmetik, beras, dan pakaian adat Madura. Pemberian hadiah kepada calon pengantin dalam adat Madura ini disebut ater tolo..

Dalam pertemuan kedua keluarga calon pengantin dilakukan juga nyeddek temo, yaitu penentuan hari dan tanggal pernikahan. Setelah lamaran diterima, biasanya yang laki-laki memberi pakaian kepada yang perempuan sebagai lambang bahwa kedua orang tersebut akan menikah. Seminggu setelah acara lamaran, keluarga dari pihak perempuan memberi kunjungan balasan pada keluarga laki-laki. Pihak perempuan juga membawa hadiah untuk pihak laki-laki yaitu berupa hidangan nasi dan lauk pauknya. Kunjungan balasan pihak perempuan ke pihak laki-laki ini meresmikan hubungan sang laki-laki dan perempuan. Setelah hari dan tanggal pernikahan telah ditentukan, calon pengantin perempuan akan melakukan persiapan kecantikan di rumahnya. Persiapan kecantikan dalam adat Madura dilakukan 40 hari sebelum waktu pesta pernikahan. Selama 40 hari, calon pengantin perempuan dipingit dirumah. Dipingit berarti tidak boleh keluar rumah selama waktu yang ditentukan. Pingitan tradisi ini artinya mempelai pengantin (biasanya perempuan) 40 hari sebelum pernikahan. Tradisi ini dilakukan untuk menjaga mempelai. Agar tidak terjadi apapun terhadapnya hingga hari pernikahan. Dan juga untuk menjaga agar calon mempelai tidak melarikan diri. Ketika acara pernikahan terjadi biasanya pihak laki-laki memberiakan peralatan isi rumah yang isinya bantal, kasur, almari dan berbagai peralatan lain.

Nara sumber:

Nama: Siti aminah

Tempat/tgl lahir: Surabaya, 1 april 1952

Jenis kelamin: Perempuan

Alamat: Pacar kembang No.27

Nama:M.Hasan

Tempat/tgl lahir:Bangakalan,30 juli 1954

Jenis kelamin: Laki-laki

Alamat: Pacar kembang No.27