Minggu, 27 Maret 2011

PERADABAN LEMBAH SUNGAI HUANG-HO (KUNING)


Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang).
  1. Letak geografis
Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Sedang di dataran tinggi sebelah selatan mengalir Sungai Yang Tse Kiang yang berhulu di Pegunungan Kwen-Lun (Tibet) dan bermuara di Laut Cina Timur.

  1. Sistem pemerintahan

Dalam perjalan sejarahnya, ada dua macam sistem pemerintahan yang pernah dianut dalam kehidupan kenegaraan Cina kuno, yaitu:
- Sistem Pemerintahan Feodal, dalam masa pemerintahan ini, kaisar tidak menangani langsung urusan kenegaraan. Kondisi ini berlatar belakang bahwa kedudukan kaisar bersifat sakral. Kaisar dihormati sebagai utusan atau bahkan anak dewa langit, sehingga tidak layak mengurusi politik praktis.


- Sistem Pemerintahan Unitaris, kaisar berkuasa mutlak dalam memerintah. Kekuasaan negara berpusat di tangan kaisar, sehingga kaisar campur tangan dalam segala urusan politik praktis.
Dinasti yang Berkuasa
(1) Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia). Dinasti Syang berakhir sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700- 1027 SM).
(2) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan Kong Fu Tse. Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti.
Pada masa inilah di bagun Tembok Besar Cina Untuk menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara negeri Cina, Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).
Setelah Shih Huang Ti meninggal pada tahun 210 SM, para gubernur dari tiap- tiap provinsi berusaha untuk merebut kekuasaan tertinggi di Cina. Dalam keadaan kacau itu, Liu Pang muncul bersama pasukannya dan berhasil mengalahkan lawan-lawannya dan mengatasi kekacauan tersebut. Setelah berhasil menduduki tahta kekaisaran, selanjutnya Liu Pang mendirikan dinasti baru bernama Dinasti Han. Pada masa kekuasaan dinasti ini, ajaran Kong Fu Tse mulai diterapkan dan dikembangkan lagi.
(3) Dinasti Han ,mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu
Ti. Kerajaan Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking. Setelah kaisar Han Wu Ti meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T'ang.
(4) Dinasti Tang Kerajaan T'ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung. Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin, Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia. Di bawah kekuasaan T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei.
Tindakan-tindakan kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:
          1. Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah.
          2. Membuat peraturan-peraturan pajak.
          3. Membagi Kerajaan Cina menjadi 10 Provinsi.
Pada abad ke-10 M, dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan selanjutnya berdiri Dinasti Sung.
            1. Sistem kepercayaan
Menyembah roh-roh yang tinggal di pegunungan, sungai, dan laut. Orang-orang percaya bahwa mereka harus menyenangkan roh. Menghormati nenek moyang mereka. hubungan keluarga sangat penting.Istri dilatih untuk mematuhi suami mereka.
            1. Peninggalan kebudayaan cina


Seni Bangunan:Tembok besar cina, istana kaisar yang megah serta kuil misalnya kuil dewa di Beijing.
Keramik: Keramik merupakan salah satu peninggalan budaya bangsa Cina yang bermutu tinggi. Keramik yang berglasur (diberi lapisan keras yang berkilap) serta porselin Cina yang indah dibuat dengan teknik yang tinggi. Mangkuk, cawan dan piring-piring keramik.
Penemuan Kertas dan Alat Cetak: Pada jaman dinasti Han, bangsa Cina telah menemukan kertas sekitar tahun 150 M, serta tinta, sehingga dikenal adanya istilah “tinta Cina”. Bangsa Cina juga menemukan tik gerak (movable type) yaitu blok-blok kayu dengan huruf-huruf yang dicungkil ke luar.
Astronomi: menentukan penanggalan yang didasarkan pada peredaran bulan,meramal masa depan manusia dan masa depan negara khususnya saat memasuki tahun baru imlek, mengetahui saat terjadinya gerhana matahari dan bulan dan mengetahui perputaran atau pergantian musim yang erat hubungannya dengan kehidupan masyarakat seperti pertanian dan pelayaran.
Sumber-sumber:

Peradaban lembah sungai Nil

    1. Letak Geografis Mesir:
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer. Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur.
Setiap tahun sungai Nil selalu banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun. Antara Laut Tengah dan Laut Merah terdapat Terusan Suez yang menghubungkan pelayaran Eropa dan Asia

Terletak di benua Afrika :
Sebelah Barat berbatasan     : Libia
Sebelah Timur berbatasan     : Laut Merah
Asebalah Utara berbatasan    : Laut Tengah
Sebelah Selatan berbatasan : Sudan
    1. Sistem pemerintahn Mesir kuno
Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di desa-desa sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen. Dari desa-desa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi kerajaan Mesir Hilir dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun pada tahun 3400 SM seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan tersebut menjadi satu kerjaan Mesir yang besar.Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia berkuasa secara mutlak. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris. Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer maupun agama.Sebagai penguasa, Firaun mengklaim atas seluruh tanah kerajaan. Rakyat yang tinggal di wilayah kerajaan harus membayar pajak. Untuk keperluan tersebut Firaun memerintahkan untuk sensus penduduk, tanah dan binatang ternak. Ia membuat undang-undang dan karena itu menguasai pengadilan. Sebagai penguasa militer Firaun berperan sebagai panglima perang, sedangkan pada waktu damai ia memerintahkan tentaranya untuk membangun kanal-kanal dan jalan raya.Untuk menjalankan pemerintahannya Firaun mengangkat para pejabat yang pada umumnya berasal dari golongan bangsawan. Ada pejabat gubernur yang memerintah propinsi, panglima ketentaraan, hakim di pengadilan dan pendeta untuk melaksanakan upacara keagamaan. Salah satu jabatan penting adalah Wazir atau Perdana Menteri yang umumnya dijabat oleh putra mahkota.Sejak tahun 3400 SM sejarah Mesir diperintah oleh 30 dinasti yang berbeda yang terdiri dari tiga zaman yaitu Kerajaan Mesir Tua yang berpusat di Memphis, Kerajaan Tengah di Awaris dan Mesir Baru di Thebe.

Secara garis besar keadaan pemerintahan raja-raja Mesir adalah sebagai berikut:

      • Kerajaan Mesir Tua (2660 – 2180 SM)

        Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir. Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan digambarkan memakai mahkota kembar.

        Kerajaan Mesir Tua disebut zaman piramida karena pada masa inilah dibangun piramida-piramida terkenal misalnya piramida Sakarah dari Firaun Joser.

        Piramida di Gizeh adalah makam Firaun Cheops, Chifren dan Menkawa.

        Runtuhnya Mesir Tua disebabkan karena sejak tahun 2500 SM pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari luar misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke Mesir. Para bangsawan banyak yang melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah perpecahan antara Mesir Hilir dan Mesir Hulu.

      • Kerajaan Mesir Tengah (1640 – 1570 SM)

        Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan persatuan dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah pertanian, membangun proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir Tengah diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos.
      • Kerajaan Mesir Baru (1570 - 1075 SM)
        Patung Raja/Firaun Thutmosis III, Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki zaman kerajaan baru atau zaman imperium. Disebut zaman imperium karena para Firaun Mesir berhasil merebut wilayah/daerah di Asia barat termasuk Palestina, Funisia dan Syria.

        Raja-raja yang memerintah zaman Mesir Baru antara lain:

        1. Ahmosis I. Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah dinasti ke 18, ke 19 dan ke 20.
        2. Thutmosis I. Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia yang subur.
        3. Thutmosis III. Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya Hatshepsut. Batas wilayah kekuasaannya di timur sampai Syria, di selatan sampai Nubia, di barat sampai Lybia dan di utara sampai pulau Kreta dan Sicilia. Karena tindakannya tersebut ia digelari “Napoleon dari Mesir”. Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil Karnak dan Luxor.
        4. Amen Hotep IV. Kaisar ini dikenal seorang raja yang pertama kali memperkenalkan kepercayaan yang bersifat monotheis kepada rakyat Mesir kuno yaitu hanya menyembah dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak berbentuk. Ia juga menyatakan sebagai manusia biasa dan bukan dewa.
        5. Ramses II. Ramses II dikenal membangun bangunan besar bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan daerah sungai Nil dengan Laut Merah namun belum berhasil.

        Masa Ramses II diperkirakan sezaman dengan kehidupan nabi Musa.

        Setelah pemerintahan Ramses II kekuasaan di Mesir mengalami kemunduran. Mesir ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM Mesir menjadi bagian imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu keturunan dinasti Ptolemeus adalah Ratu Cleopatra dan sejak tahun 27 SM Mesir menjadi wilayah Romawi.

    1. Sistem kepercayaan
Bangsa Mesir mengenal banyak dewa (politheisme), juga mengenal kepercayaan bahwa roh orang mati tidak akan meninggal. Dewa-dewa yang dipuja bangsa Mesir antara lain:
Dewa Osiris sebagai dewa tertinggi,Dewa Ra sebagai dewa matahari,Dewa Thot sebagai dewa pengetahuan,Dewa Horus, anak Dewa Osiris,Dewa Amon sebagai dewa bulan


    1. Kebudayaan Mesir kuno



Piramida, yaitu bangunan yang terbuat dari batu yang disusun berbebtuk kerucut yang berfungsi untuk menyimpan mummi. Mummi adalah mayat raja-raja Mesir Kuno yang diawetkan
·    Obelisk, adalah tugu-tugu yang menjulang tinggi ke angkasa, sebagi tempat pemujaan
·    Sphinx, adalah patung hewan-hewan mitologis yang bebadan singa dan bermuka manusia
·    Hieroglyph, adalah huruf bebrbebtuk gambar yang diukir pada batu. Hieroglyph ini menjadi dasar alphabet yang sekarang kita pakai.
Penelitian tentang huruf Hieroglyph pertama kali dilakukan oleh Heredotus abad ke-6 SM, tetapi ia tidak berhasil; mengungkapkan isi tulisan tersebut.
·    Batu Roseta yaitu batu bertulis yang ditemukan di tepi Sungai Roseta. Dalam batu ini terdapat tulisan Hieroglyp dan tulisan Yunani Kuno.
. Sistem pengawetan :Kepercayaan bahwa roh yang meninggal masih tetap berada pada jasadnya apabila tidak rusak. Dari kepercayaan ini timbul usaha untuk mengawetkan orang yang sudah meninggal dengan menggunakan rempah-rempah atau ramuan lainnya supaya tidak tercium bau busuk


  •     Ilmu Pengetahuan Mesir Kuno
Bangsa Mesir Kuno telah mengenal :
·    Ilmu Astronomi (ilmu Bintang), yaitu : dengan mengamati siklus bintang Sirius atau Sothis  yang bertepatan dengan pasang naiknya air Sungai Nil. Hasilnya : mereka sudah mengenal kalender yaitu  setahun  terdiri dari 12 bulan, setiap bulan 30 hari, jadi setahun ada 360 hari, kemudian direvisi menjadui 365 hari
·    Ilmu Kedokteran yang terdiri dari 3 jenis aliran :
 Mengutamakan penyembuhan penyakit dengan obat-obatan, Mengutamakan penyembuhan penyakit secara anatomis tubuh  dan bagian-bagiannya (pijat refleksi), Mengutamakan penyembuhan penyakit secara gaib(magic).

Sumber-sumber:
http://www.ardianrisqi.com

.Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Trigis


Para penulis Yunani dan Latin kuno, seperti Polybius (abad 2 SM) dan Strabo (60 SM-20 M), sudah menggunakan kat-kata Mesopotamia dalam bahasa Yunani berarti "(daerah) di antara sungai-sungai".
  1. Letak Geografis:
Mesopotamia adalah suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan Tigris (Mezo=tengah, potamus=sungai). Daerah Mesopotamia sekarang meliputi negara Irak. Daerah di sekitar kedua sungai itu tanahnya sangat subur dan bentuknya melengkung seperti bulan sabit sehingga sejarawan dari Amerika Serikat yaitu Breasted menyebut Mesopotamia dengan ungkapan “The Fertile Crescent Moon” (daerah bulan sabit yang subur)
Terletak di Asia Barat Daya, yang berbatasan dengan :
·    Teluk Persia dan Iran sebelah Timur dan Timur Laut
·    Iran dan Turki, sebelah Utara
·    Sirya dan Yordania, disebelah Barat
·    Saudi Arabia dan Kuwait, disebelah Selatan
·    Sumeria merupakan daerah subur, sehingga selalu diperebutkan oleh bangsa
  1. Beberapa bangsa Peradaban Mesopotamia antara lain :
    • BANGSA UBAID : Merupakan bangsa pertama yang telah tinggal di Mesopotamia selama bertahun-tahun. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani. Mereka menanam biji-bijian dengan memanfaatkan air sungai sebagai sarana irigasi pertanian ini dilakukan di daerah yang subur.
    • BANGSA SUMERIA: Merupakan bangsa yang ada setelah bangsa Ubaid telah punah. Bangsa ini bermata pencaharian sebagai petani yaitu dengan cara melanjutkan pertanian yang dilakukan oleh bangsa Ubaid. Namun berbeda dengan para pendahulunya bangsa Sumeria memperbaharui sistem irigasi dengan membuat waduk-waduk agar ketika musim kemarau mereka tetap akan bisa melakukan pengairan ke ladang-ladang mereka. Pada masa (± 3000 SM)
      Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama mendiami Mesopotamia. Mula-mula daerah tersebut berupa rawa-rawa. Setelah dikeringkan daerah tersebut menjadi pemukiman yang dihuni oleh kelompok masyarakat yang teratur. Kota yang dihuni tertua adalah Ur dan kemudian Sumer.
      1. Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria :
·    Mengenal bentuk tulisan yang disebut huruf paku
·    Menggunakan batu-bata sebagai bahan bangunan untuk membuat tembok rumah
·    Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri  12 bulan = 350 hari,  1 hari terdiri : 24 jam, 1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik
·    Mengetahui suatu lingkaran = 360°
·    Dalam kesusastraan menghasilkan wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu : Gilgamesh
·    Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
·    Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa
  • Bangsa Babilonia Lama (3000 SM)
Raja Babilonia I adalah Hamurabi (+1900 SM)
Hasil Kebudayaan bangsa Babilonia I adalah :
·    Codex Hamurabi, yaitu undang-undang yang dipahatkan di batu yang berisi : larangan main hakim sendiri, sehingga keamanan dan keadilan masyrakat dijunjung tinggi.Hukum perdata dan Pidana
·    Konsep kepercayaan bangsa Babilonia I telah mengenal dewa-dewa.
·    Dewa Marduk merupakan Dewa Utama
  • Bangsa Assyria:Bangsa Asyiria merupakan bangsa yang militan dan sangat kejam.Bangsa Asyiria mendirikan kerajaan di tepi Sungai Tigris dengan ibukotanya Niniveh. Niniveh merupakan pusat peradaban bangsa Asyiria.Pada masa kekuasaan Raja Sagon (732 SM) bangsa Asyiria menguasai daerah : Funisia, Palestina, Libanon, dan Israel (bangsa Israel dijadikan budak).Pada Masa Raja Assarbanibal (650 SM) bangsa Asyiria berhasil menguasai Mesir.

  • Babilonia Baru:Nebopalasar sebagai pendiri kerajaan Babilonia baru.Babilonia mencapai kejayaan pada masa Nebukadnezar (612-536 SM)
Hasil kebudayaan Babilonia baru adalah :
·    Taman gantung dan Istana Bertingkat
·    Menara Babilonia, tidak pernah selesai karena pekerjanya berselisish faham karena tidak mengerti bahasa masing-masing
·    Babilonia baru melanjutkan kebudayaan Babilonia lama dan Sumeria
·    Telah mengenal ilmu perbintangan : gerhana matahari dan bulan.
Kerajaan Babilonia berakhir ( + 536 SM)
        • Perincian bangsa-bangsa yang mendiami Mesopotamia sampai dengan tahun 323 SM yaitu sebagai berikut:
  1. Bangsa Ubaidian 5000 – 4500 SM
  2. Bangsa Sumeria I 3800 – 3200 SM
  3. Bangsa Jamdet Nasr 3200 – 3000 SM
  4. Bangsa Akkadia 2900 – 2250 SM
  5. Bangsa Sumeria II 2250 – 2200 SM
  6. Bangsa Guti 2200 – 2100 SM
  7. Bangsa Amolia (Babilonia I) 1850 – 1600 SM
  8. Bangsa Hittit 1600 – 1300 SM
  9. Bangsa Asyria 1300 – 612 SM
  10. Bangsa Khaldea (Babilonia II) 612 – 500 SM
  11. Bangsa Persia 500 – 326 SM
  12. Bangsa Yunani (Alexander the Great) 326 – 323 SM
  1. Kepercayaan
Bangsa Sumeria mempercayai banyak dewa yang ditimbulkan oleh kondisi alam yang tidak stabil. Diantara banyak dewa-dewa yang dikenal, tiga di antaranya merupakan dewa tertinggi antara lain Dewa Anu (Dewa Langit), Dewa Enlil (Dewa Bumi) dan Dewa Ea (Dewa Air). Keberhasilan bangsa Sumeria menguasai daerah Mesopotamia diabadikan dalam sebuah mitologi kemenangan saat terjadi peperangan antara Dewa Marduk dengan Dewa Tiamat. Dewa Tiamat dianggap sebagai dewa petaka yang selalu membawa bencana banjir.

4. Hasil Kebudayaan Peradaban Lembah Sungai Eufrat dan Trigris
Hasil kebudayaan peradaban sungai eufrat dan trigris berupa ilmu pengetahuan dan tekhnologi, yaitu:
Aksara
Sejak berdirinya Sumeria, bangsa-bangsa yang mendiami Lembah Sungai Eufrat dan Tigris sudah mengenal abjad dengan bentuk huruf paku dengan sebutan kuneiform. Pengembangan huruf ini didapat pada peninggalan Babylonia sebuah prasasti batu Undangundang Hammurabi yang memuat 282 pasal, setiap pasalnya memuat peraturan dan hukuman bagi pelanggarnya.

Kalender
Pergantian musim menunjukkan pergantian bulan, untuk kepentingan masa bercocok tanam dan panen mendorong timbulnya sistem penanggalan. Penanggalan waktu ini sudah dikenal sejak Kerajaan Sumeria dan berkembang sejak Kerajaan Chaldea yang membagi minggu dalam 7 hari, hari dalam 24 jam, sama seperti yang terjadi saat ini.

Ilmu hitung
Bangsa Sumeria sudah mengenal angka 60 (sexagesimal) bilangan dasar, susunan angka 60 dipakai sebagai besarnya derajat dalam 1 lingkaran, yakni 360 derajat yang dianalogikan sama dengan peredaran bumi mengelilingi matahari dalam 1 tahun yang terdiri dari 360 hari.

Sumber-sumber:

Kamis, 24 Maret 2011

Kata-kata bermaknaa

Sukses
Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir
Success is a journey, not a destination.
~ Ben Sweetland 

Kerja keras
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat.
Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras.
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika
kesempatan bertemu dengan kesiapan.
-Thomas A. Edison-

CINTA ITU TURUN DARI MATA KE TELINGA
Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.
~ Safruddin



Minggu, 06 Maret 2011

Aku dengan Mu

kenapa ketika aku sadar

kau untuk ku

aku harus menghindar dari mu

tapi bila ini jalan Allah yg debrikan utk ku

aku akan cbak memahami

walaupun pelan-pelan

aku yakin di balik smu ini pasti ada hikmanya

semoga Allah memberi jalan terbaik

untuk kita smua..

.jujur aku skit menrima hal ini

tapi jika yg trbaik ini

terimakan dalam hati ini

Untuk keluarga ku

indah jika kita memmahami arti perbedaan