saya menulis blog ini, dari SMA. Tulisan-tulisan dalam Blog awal banyak sekali yang rancu. untuk pembaca harap maklum dan silahkan memberikan masukkan. saya ingin tetap berkarya dalam bentuk apapun terutama tentang tulisan. anda dapat memanggil nama saya dengan khoir, sedangkan nama pena oir. kesibukan menjadi ibu rumah tangga membuatku sulit untuk membuat tulisan dalam komputer. jadi harap maklum jika jarang up date kembali.
Jumat, 30 Mei 2008
Surga Berkisahakan Fatamorgana
YA ALLAH
BILA AKU JATUH CINTA
JANGAN BIARKAN CINTA INI
MELEBIHI CINTAKU PADA MU
YA RAHBBI
BILA AKU BICARA
TENTANG ORANG YANG KU SAYANG
BIARKANLAH DZIKIR INI MELAMPOI-NYA
Yang kubuat dengan hati nan iklas
BY:Khoir
30 May 2008
Kamis, 29 Mei 2008
ALLAH HUAKBAR KAU SUNGGUH PEMURAH
Ke adilan mu tak hanya pada Islam
Kecukupan kau berikan pada kaum yahudi
Limpahan harata kau berikan kepada mereka
Sayang mata buta hanya dapat melihat keindahan dunia
Kau sadarkan kami melalui QOLBU
Sentuhan halus mebawa umatMu Menuju al-shabililha
Penuh harapku tuk mendapat belaian kasih Mu
Berburu cinta atas nama Mu
Seraya menelikung di balik jeruji kemaksiatan….
Namun enggan langkahku beranjak dari jalan lurusMu
Semua itu karena ku masih ingin……..
Tiap hembus nafas ku selalu bertasbih Kebesaran Mu….
Allahuakbar….Allahuakbar……..
BY KHOIER
pasif tinkah ku kini mulai berulah
Bibirku selalu mengecam nama besarnya
Badanku bergetar menikmati
kesejukan detik2 riwayat yang kau lalui
Ketenanganku menyelimuti Qolbu
Langkah ku menuju risalahMu
Ku paham ajaran Mu
Membawaku menuju pecahan Nur
Yah, pecahan yang membuai tiap langkah
Firdaus telah nyata menunggumu
Dekaplah aku tuk tetap dalam lingkup suci Mu
Sehingga ku dapat meraih Surga
dambaan setiap umat
Pasif tingkahku kini mulai berulah
Dulu, ku terhimpit di lorong gelap
Namun kini, sepenuh hatiku berucap…….
YALLAH LIMPAHKAN SHOLAWAT DAN SALAM
ATAS JUNJUNGAN KAMI N.MUHAMMAD SAW
Senin, 26 Mei 2008
AkU HaNyA bIsA bErTaNyA
Aku mendengar lembutan ayat-ayat itu yang diucapkan
Pikiranku hanya bisa melayang begitu indah
Seaakan ballerina berdansa menikmati aliran lagu dengan moleknya
Tapi arti ayat itu menggetarkan jiwa yang penuh pilu
MEREKA MEMPUNYAI TIKAR TIDUR
Seutuhnya aku melayang memikirkan
Tikar tidur masih layak dari pada orang yang tak punya tikar buat alas
Terusan ayat itu membuat senyum lepas menjadi senyum getir
Diatas muka hamba tertampar dosa
TIKAR TIDUR DURI API NERAKA
Api neraka?api neraka?
Ku bayangkan andaikan aku tidur diatas kompor yang nyalah
Badanku tak kuat menahan panasnya
dari seorang ustad bibir merahnya berkata
{api neraka tak sebanding dengan api dunia}
Betapa lelehnya badan ku
akankah tersisah belulang ku?
Atau.,.,.,.,.,.,..,.,.,.,.,.,.,,,,......,.,.,.,.,?
Bermakanakah kekuatan hamba ini?!