Kamis, 23 Oktober 2008

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap
harinya
selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya,
Wahai saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu
pembohong,
dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan
dipengaruhinya.

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW mendatanginya dengan membawakan
makanan,
dan tanpa berucap sepatah kata pun Rasulullah SAW menyuapkan makanan yang
dibawanya
kepada pengemis itu sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang
menyuapinya
itu adalah Rasulullah SAW. Rasulullah SAW melakukan hal ini setiap hari
sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW, tidak ada lagi orang yang membawakan
makanan setiap
pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari sahabat terdekat
Rasulullah SAW yakni
Abubakar RA berkunjung ke rumah anaknya Aisyah RA yang tidak lain tidak
bukan merupakan
isteri Rasulullah SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu,Anakku,
adakah kebiasaan
kekasihku yang belum aku kerjakan?

Aisyah RA menjawab,Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan
hampir tidak ada
satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja.
Apakah Itu?, tanya Abubakar RA.
Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi ke ujung pasar dengan
membawakan
makanan untuk
seorang pengemis Yahudi buta yang ada disana, kata Aisyah RA..

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk
diberikan kepada
pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan
itu kepadanya.
Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, sipengemis marah sambil menghardik,
Siapakah kamu?
Abubakar RA menjawab,Aku orang yang biasa (mendatangi engkau).
Bukan! Engkau bukan orang yang biasa mendatangiku, bantah si
pengemis
buta itu.

Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak
susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku,
tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut,
setelah itu ia berikan padaku, pengemis itu melanjutkan perkataannya.

Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata
kepada pengemis itu,
Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah
seorang
dari sahabatnya,
orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah SAW.

Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar penjelasan Abubakar
RA, dan kemudian berkata,
Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya,
ia tidak pernah memarahiku sedikitpun,
ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia....


Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar RA
saat itu juga
dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq Rasulullah
SAW?
Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?
Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq.

Kalaupun tidak bisa kita meneladani beliau seratus persen, alangkah
baiknya kita berusaha
meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup
melakukannya.

Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu mencintai
Rasulullahmu...

Sadaqah Jariah salah satu dari nya mudah dilakukan, pahalanya?
MasyaAllah....macam meter taxi...jalan terus.


Sadaqah Jariah - Kebajikan yang tak berakhir.

1. Berikan al-Quran pada seseorang, dan setiap dibaca, Anda mendapatkan
hasanah.

2. Sumbangkan kursi roda ke RS dan setiap orang sakit menggunakannya, Anda
dapat hasanah.

4. Bantu pendidikan seorang anak.

5. Ajarkan seseorang sebuah do'a. Pada setiap bacaan do'a itu, Anda dapat
hasanah.

6. Bagi CD Quran atau Do'a.

7. Terlibat dalam pembangunan sebuah mesjid.

8. Tempatkan pendingin air di tempat umum.

9. Tanam sebuah pohon. Setiap seseorang atau binatang berlindung
dibawahnya, Anda dapat hasanah.



10. Bagikan email ini dengan orang lain. Jika seseorang menjalankan salah
satu dari hal diatas,
Anda dapat hasanah sampai hari Qiamat.



Aminnnnnn...

و السلام عليكم ورحمه الله وبركاته

by khier

Rabu, 13 Agustus 2008

MuRkAnya ALLAh.

Murkanya ALLAH
AKIBAT TIDAK MENSYUKURI NIKMAT ALLAH

BEBERAPA AKIBAT TIDAK BERSYUKUR:
a. Menimbulkan sifat sombong karena tidak mau mengakui bahwa yang memberi nikmat adalah ALLAH SWT
Akibat sari sombong: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan masuk Surga barangsiapa yang di hatinya ada kesombongan walau hanya seberat biji sawi”. (HR. Muslim).
b. minimbulkan sifat kufur Surah Al-Baqarah ayat 152 tasirnya:
"Oleh itu, ingatlah kamu kepada-Ku dengan mematuhi hukum dan undang-undang-Ku, supaya aku membalas kamu dengan kebaikan dan bersyukurlah kamu kepada-Ku dan janganlah kamu kufur akan nikmat-Ku."
c. Menyebabkan kemurkaan Allah Subhanahu Wata'ala dan dijanjikan dengan azab seksa yang pedih.


Surat Ibrahim ayat 7 tafsirnya:
"Dan ingatlah tatkala tuhan kamu memberitahu, demi sesungguhnya jika kamu bersyukur nescaya aku akan tambah nikmatku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabku amatlah keras."
Masih banyak lagi yang diakibatkan kita jika lalai
Ada sebuah kiasah akibat kemurkaan ALLAH kepada hamba-hambanya yang tidak mau bersyukur
Diceritakan dalam Surah Saba', ayat 15 - 17: Kisah tersebut menceritakan bahawa sesungguhnya penduduk Negeri Saba' itu terdiri daripada raja-raja dan penduduk Yaman yang hidup dengan penuh nikmat yang besar serta rezeki yang melimpah ruah. Mereka mempunyai kebun-kebun yang subur dan taman-taman yang indah serta lembah-lembah yang luas.
Allah Subhanahu Wata'ala telah mengutus kepada mereka rasul-rasulnya yang memerintahkan kepada mereka supaya memanfaatkan rezeki Allah Subhanahu Wata'ala dan bersyukur kepadanya dengan cara patuh dan taat hanya kepada Allah Subhanahu Wata'ala. Namun mereka mengingkari semua yang diperintahkan kepada mereka dan kerana itu negeri mereka dihancurkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala sehancur-hancurnya.
Allah menimpakan kepada mereka banjir besar yang memenuhi lembah, menghancurkan empangan, meranapkan kebun dan tanam-tanaman. Mereka semua dihancurkan dan dibinasakan, kecuali beberapa orang sahaja. Allah Subhanahu Wata'ala memberikan balasan kepada mereka dengan balasan yang pedih, kerana mereka kufur kepadanya dan ingkar terhadap nikmat-nikmatnya serta mendustakan kebenaran yang disampaikan oleh para rasulnya.
Oleh itu wahai kaum Muslimin, jadikanlah kisah ini satu iktibar, pengajaran kepada kita, buat perbandingan, lihatlah kaum Saba' yang mewah tetapi tidak bersyukur dan tidak mentaati Allah, diturunkan bala bencana dan azab Allah Subhanahu Wata'ala. Maka apakah yang akan berlaku kepada manusia zaman kini, yang ada di antaranya hidup mewah, senang-lenang tetapi hanyut dan lalai sehingga lupa bersyukur dan mengingkari perintah Allah Subhanahu Wata'ala.

Materi aQidah

A. Pengertian dan Definisi Syukur Nikmat

-Arti syukur banyak di ungkapakan oleh cendikawan-cendikawan muslim yakni :
Dalam bahasa memiliki Arti:syukur adalah berterima kasih, dan nikmat adalah memiliki arti enak, sedap, lezat, karunia, anugrah, dsb. Keduanya sama-sama berasal dari bahasa arab. Syukur nikmat adalah berarti berterimakasih atas suatu anugerah atau pemberian. Dalam hal ini nikmat datang dari Tuhan YME yaitu Allah SWT.

-Menurut istilah ‘syukur’ adalah memberikan pujian kepada yang memberi kenikmatan dengan sesuatu yang telah diberikan kepada kita berupa perbuatan ma’ruf dalam pengertian tunduk dan berserah diri kepada-Nya. [Mukhtashor Minhajul Qashidin, 277]
Seorang hamba bersyukur kepada Allâh, artinya hamba itu memuji Allâh dengan menyebut kebaikannya, yaitu ni’mat. Sedangkan Allâh bersyukur kepada hamba, berarti Allâh memuji hamba dengan menerima kebaikan hambanya, yaitu karena ketaatannya. Al-Raghib (tt, 265) menjelaskan,Syukur ni’mat, yaitu senantiasa mengingat ni’mat dan mengungkapkannya, yaitu mengaplikasikan dengan bentuk yang diridhai Allâh.

-Ada juga yang mendefinisikan syukur dengan makna lain seperti:
1. Mengakui nikmat yang diberikan dengan penuh ketundukan.
2. Memuji yang memberi nikmat atas nikmat yang diberikannya.
3. Cinta hati kepada yang memberi nikmat dan (tunduknya) anggota badan dengan ketaatan serta lisan dengan cara memuji dan menyanjungnya.
4. Menyaksikan kenikmatan dan menjaga (diri dari) keharaman.
5. Mengetahui kelemahan diri dari bersyukur.
6. Menyandarkan nikmat tersebut kepada pemberinya dengan ketenangan.
7. Engkau melihat dirimu orang yang tidak pantas untuk mendapatkan nikmat.
8. Mengikat nikmat yang ada dan mencari nikmat yang tidak ada.
-Syukur memiliki tiga makna.
Pertama: Mengetahui (pemberian tersebut) adalah sebuah nikmat. Artinya dia menghadirkan dalam benaknya, mempersaksikan, dan memilahnya.

Kedua: Menerima nikmat tersebut dengan menampakkan butuhnya kepadanya.
Ketiga: Memuji yang memberi nikmat.
- Pujian yang bersifat umum adalah menyifati pemberi nikmat dengan sifat dermawan, kebaikan, luas pemberiannya.
- Pujian yang bersifat khusus adalah menceritakan nikmat tersebut dan memberitahukan bahwa nikmat tersebut sampai kepada dia karena sebab Sang Pemberi tersebut.
Derajat SyukurSyukur memiliki tiga tingkatan:
- Pertama: Bersyukur karena mendapatkan apa yang disukai.
Tingkat syukur ini bisa juga dilakukan orang Islam dan non Islam, seperti Yahudi dan Nasrani, bahkan Majusi.
- Kedua: Mensyukuri sesuatu yang tidak disukai. Orang yang melakukan jenis syukur ini adalah orang yang sikapnya sama dalam semua keadaan, sebagai bukti keridhaannya.
- Ketiga: Seseorang seolah-olah tidak menyaksikan kecuali Yang memberinya kenikmatan. Artinya, bila dia melihat yang memberinya kenikmatan dalam rangka ibadah, dia akan menganggap besar nikmat tersebut. Dan bila dia menyaksikan yang memberi kenikmatan karena rasa cinta, niscaya semua yang berat akan terasa manis baginya. Dalil-dalil tentang Syukurوَاشْكُرُوا لِلهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ“Bersyukurlah kalian kepada Allah jika hanya kepada-Nya kalian menyembah.” (Al-Baqarah: 172)فَاذْكُرُوْنِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلاَ تَكْفُرُوْنِ“Maka ingatlah kalian kepada-Ku niscaya Aku akan mengingat kalian dan bersyukurlah kalian kepada-Ku dan jangan kalian kufur." (Al-Baqarah: 152)وَاعْبُدُوْهُ وَاشْكُرُوا لَهُ إِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ “Dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya dan kepada-Nya kalian dikembalikan." (Al-'Ankabut: 17)وَسَيَجْزِي اللهُ الشَّاكِرِيْنَ“Dan Allah akan membalas orang-orang yang bersyukur.” (Ali 'Imran: 144)
-BUKTI-BUKTI DALAM AL-QUR’AN
1. Syukur merupakan wasiat Allah yang pertama bagi manusia setelah mampu berfikir, Allah memerintahkan untuk bersyukur kepada-Nya dan kepada kedua orang tua dinyatakan dalam surat [QS. Luqman, 31:14].
2. Allah SWT meridhai orang-orang yang bersyukur [QS. Az-Zumar, 39: 7].
3. dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia? (Q.S. An-Naml : 40)

Lihatlah bahwa Allah tidak membutuhkan Syukur kita Allah itu Maha Kaya, karena sesungguhnya kalau kita bersyukur maka itu akan kembali kepada kita juga. Allah SWT tidak akan pernah mensia-siakan amal perbuatan kita walau sekecil apapun.

-Kata-kata ni’mat yang kita jumpai dalam Al-Qur’an
1. Al-Baqarah, “Dan ingatlah ni’mat Allâh kepadamu” (QS. Al-Baqarah [2]:231)
2. kata Na’mâ` dalam surat Hûd, “Dan jika Kami rasakan kepadanya kebahagiaan sesudah bencana yang menimpanya” (QS. Hûd [11]:10)
3. kata al-Na’îm seperti pada surat al-Takatsur, “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang keni’matan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)” (QS. Al-Takatsur [102]:8)
Al-Raghib (tt, 499) menjelaskan, al-Ni’mat itu adalah suatu hal yang bagus (baik)

By Khoeirrrrr

So siapa aja yang pengen ngambil silahkan

jangan lupa beri comentnya sekalian.,.,.???!!!


Kamis, 19 Juni 2008

Unkapan ku


Terlelap ku menikmati malam yang penuh bintang, sebelum tidur membawaku kedalam mimpi. aku membaca buku yang berjudul AKU tigali ku bolak balik bacaan pusi itu. Apa maksud dari pusi terakhir chairil Anwar????, ketika sakit meng hatamnya tiba2, maut mengantarnya. begitu sempat ia membikin puisi yang berceceran dara.

aku bingung dengan puisi yang dibuatnya, bahasa yang kelaksik, indah memiliki sejuta arti membawaku kedalam dunia impian. Benar phalawan itu telah membawaku kebanyak arati,bahasa yang telah digunakan. sejatinya yang memahami sebuah puisi adalah penciptanya. kita sebagai pembaca hanya bisa meraba-raba apa arti ata maksud dari puisi itu. Dengan hati sudah jadi berbeda arti, dengan logika beda makna. sejatinya pahamilah puisi dengan banyak arati.


unkapan
KhOiErrrrr



Selasa, 17 Juni 2008

Tentang janji suci menghias rajutan es cinta

Kumulai meraba dunia cinta
Hati ini takjub menerimanya
Bumbu cinta aku alami
Manis kesenangan ini selayaknya
aku dimanjakan oleh gula

Getir ini menyapa dengan sifat ego
Mengalah menjadi tujuan percintaanku
Pahit menyelimuti lubuk ini

Cintanya berpaling
Menampar hatiku
Mengusir dari lubuk yang terjalin
Dengan rajutan cinta
Kau mengusirku dari hatimu
Yang selalu aku puja
Mendiam menbeku dalam hati ini
Cinta yangku rasakan telah kandas
Dengan pahitnya mendua,yang kau ajarkan

Tak pernah kubayangkan
Lelehan es cinta yang kau buat
Menjadi membara dalam hati

Kau dustai janji suci
Ku tak mapu merestuimu
Jikahatimmu melupkan

Kau dustakan kau hitamkan janji yang suci
Tentang janji suci menghias rajutan es cinta
Kkkkk hhhhh ooooooooooo !!!!!!!!!!!!! RRRRRRRRRrrrrrrrrrr





Senin, 16 Juni 2008

PErBedaan Menjadikan kita INdah

Hanya seuntaian kata INDAH DAN ATAS IZINNYA perbedaan itu menjadi suatu yang indah. Pernahkan anda memperhatiakan berbagaimacam warna-warni dalam sirik ikan? Terdapat berbagai macam warna yang menyatu dalam satu ikan warna-warna tetap kokoh mepertahankan cirinya masing-masing tapi tetap satu dalam tubuh ikan. Kupu-kupu Subhanallah begitu indah sayap-sayapnya semakin banyak jenis warna yang menetap dalam sayap kupu-kupu, semakin mahal harga yang ditawarkan, tidak jarang menjadi koleksi para ingsan dalam pribumi ini. Harum baunya pastilah semua orang takjub melihat beragam ukuran dan jenis yakni bunga, bermacam bunga telah menghipnotis mata menjadikan pribumu harum dengan segala bau harum yang telah diciptakan, berbagai bentuk yang Allah ciptakan, kecil besar tidak masalah.pergilah anda ketaman bunga, malang kota bunga yang paling nyaman dan indah. Bunga-bunga ini dijadikan satu, dimana terdapat berbagai macam jenis tapi mereka tetap satu yaitu makhluk ciptaan ALLAH, yang bersatu dengan nama sama yaitu bunga. Hal inilah yang dapat kita petik hikmahnya kenapa suatu Negara yang beragam budaya, suku, menjadi kacau balao akibat perbedaan. Kenapa seorang manusia yang diberi akal sehat kalah dengan bunga??. Pada hakekatnya perbedaan itu bukan untuk menimbulkan suatu masalah atau problem yang harus diperpanjang, tapi perbedaan itu harusnya dijadikan satu dan bisa mengikat kita beragam dan beraneka warana. Jadinya sangat unik dan indah.

Sebelumnya saya minta maaf, saya sendiri masih coba dan INSYAALLAH akan terus belajar untuk menrima perbedaan dari orang lain.


KKKhhhhOOOO!!!!!eEEEErrRRR


Jumat, 30 Mei 2008

Surga Berkisahakan Fatamorgana

Surga berkisahkan fatamorgana

YA ALLAH
BILA AKU JATUH CINTA
JANGAN BIARKAN CINTA INI
MELEBIHI CINTAKU PADA MU
YA RAHBBI
BILA AKU BICARA
TENTANG ORANG YANG KU SAYANG
BIARKANLAH DZIKIR INI MELAMPOI-NYA
Yang kubuat dengan hati nan iklas

BY:Khoir
30 May 2008

Kamis, 29 Mei 2008

ALLAH HUAKBAR KAU SUNGGUH PEMURAH

Memandang ke agungan mu
Ke adilan mu tak hanya pada Islam
Kecukupan kau berikan pada kaum yahudi
Limpahan harata kau berikan kepada mereka
Sayang mata buta hanya dapat melihat keindahan dunia
Kau sadarkan kami melalui QOLBU
Sentuhan halus mebawa umatMu Menuju al-shabililha
Penuh harapku tuk mendapat belaian kasih Mu
Berburu cinta atas nama Mu
Seraya menelikung di balik jeruji kemaksiatan….
Namun enggan langkahku beranjak dari jalan lurusMu
Semua itu karena ku masih ingin……..
Tiap hembus nafas ku selalu bertasbih Kebesaran Mu….
Allahuakbar….Allahuakbar……..

BY KHOIER

pasif tinkah ku kini mulai berulah

FIRDAUS MENUNGGU MU

Bibirku selalu mengecam nama besarnya
Badanku bergetar menikmati
kesejukan detik2 riwayat yang kau lalui
Ketenanganku menyelimuti Qolbu
Langkah ku menuju risalahMu
Ku paham ajaran Mu
Membawaku menuju pecahan Nur
Yah, pecahan yang membuai tiap langkah
Firdaus telah nyata menunggumu
Dekaplah aku tuk tetap dalam lingkup suci Mu
Sehingga ku dapat meraih Surga
dambaan setiap umat
Pasif tingkahku kini mulai berulah
Dulu, ku terhimpit di lorong gelap
Namun kini, sepenuh hatiku berucap…….
YALLAH LIMPAHKAN SHOLAWAT DAN SALAM
ATAS JUNJUNGAN KAMI N.MUHAMMAD SAW

BY:kHoIr

pasif tinkah ku kini mulai berulah

Senin, 26 Mei 2008

test post

test post

AkU HaNyA bIsA bErTaNyA

Aku mendengar desauhan ayat itu
Aku mendengar lembutan ayat-ayat itu yang diucapkan
Pikiranku hanya bisa melayang begitu indah
Seaakan ballerina berdansa menikmati aliran lagu dengan moleknya
Tapi arti ayat itu menggetarkan jiwa yang penuh pilu
MEREKA MEMPUNYAI TIKAR TIDUR
Seutuhnya aku melayang memikirkan
Tikar tidur masih layak dari pada orang yang tak punya tikar buat alas
Terusan ayat itu membuat senyum lepas menjadi senyum getir
Diatas muka hamba tertampar dosa
TIKAR TIDUR DURI API NERAKA
Api neraka?api neraka?
Ku bayangkan andaikan aku tidur diatas kompor yang nyalah
Badanku tak kuat menahan panasnya
dari seorang ustad bibir merahnya berkata
{api neraka tak sebanding dengan api dunia}
Betapa lelehnya badan ku
akankah tersisah belulang ku?
Atau.,.,.,.,.,.,..,.,.,.,.,.,.,,,,......,.,.,.,.,?
Bermakanakah kekuatan hamba ini?!