Rabu, 13 April 2011

Poligami

1. Poligami
Tujuan Nabi berpoligami salah satunya, dengan beberapa istri, nabi melahirkan sejumlah pengajar terutama bagi kaum wanita dalam ilmu feqh. Istri nabi langsung diajari dan mereka mengajarkannya pada wanita muslim. Dan selanjutnya untuk penghapusan adat jahiliya yang buruk adalah adobsi. Mereka menganggap anak adobsi menisbatkannya sebagai anak asli dari segi nasab dan pada setiap keadaan . Seperti nikah, penerimaan warisan dll seperti kisah Zaid anak yang diangkat rasullah. Rasullah tetap memanggilnya sebagi zaid bin hartsah bin syarahil, bukan zaid bin Muhammad. Beliau juga banyak menikahi wanita dari quraisy dengan begitu akan mengikat antar beberapa kabilah. Dan rasullah dapat menjinakkan dan mempersatukan kabilah-kabilah.
Beberapa cerita tentang istri nabi:
• Syaidah khdijah binti khuwailid
Khoidjah adalah seorang perempuan yang meperdagangkan hartanya. Berasal dari keluarga Asad ia bertambah kaya setelah dua kali menikah. Ketika nabi berumur 25 tahun disuruh pamannya untuk bekerja ke khodija. Dengan kejujuran dan kemapuan Muhammad mampu menguntungkan lebih banyak dibandingkan yang lain. Dalam waktu singkat khodijah jatuh cinta pada nabi. Dan khodija cerita pada Nufsah, sahabatnya ini bercerita pada nabi, dan melamar nabi agar mau menerima khodija sebagai itrinya. Dari perkawinan ini melahirkan anak perempuan dan anak laki-laki. Tetapi yang hidup hanyalah anak peremupan khodijah. Perempuan ini mengingfakan haratanya untuk memperjuangkan agama islam . Mendampingi Rhasullah ketika turunnya wahyu dll setelah khodijah meninggal dunia , beliau menikah lagi ketika usianya 50th.

• Syaidah Sauada binti zam’ah
Sauda adalah isteri orang yang termasuk mula-mula dalam lslam, termasuk orang-orang yang dalam membela agama, turut memikul berbagai macam penderitaan. Sebelum dini kahi oleh nabi saudah suda memeluk agama islam. Rasullah menikihainya setelah wafatanya khodija, beliau adalah janda dari Amru Al anshari. Nabi menikahi saudah karena untuk memberikan perlindungan hidup dan untuk memberikan tempat setara dengan Umm'l-Mu'minin.
• Syaidah Aisyah binti abu bakr as shidiq
Dia adalah putri Abu Bakar Ash-Shiddiq , yang Rasulullah lebih suka memanggilnya “Humaira”. ‘Aisyah binti Abu Bakar Abdullah bin Abi Khafafah berasal dari keturunan suku Quraisy. Ketika umur 10-11 th. gadis cerdas ini dipersunting Rasulullah berdasarkan perintah Allah melalui wahyu dalam mimpi beliau. Rasulullah mengisahkan mimpi beliau kepada Aisyah :”Aku melihatmu dalam mimpiku selama tiga malam, ketika itu datang bersamamu malaikat yang berkata : ini adalah istrimu. Lalu aku singkap tirai yang menyembunyikan wajahmu , lalu aku berkata sesungguhnya hal itu telah ditetapkan di sisi Allah.” (Muttafaqun ‘alaihi dari ‘Aisyah radilayallahu ‘anha) . Aisyah termasuk wanita yang banyak menghapalkan hadits-hadits Nabi, sehingga para ahli hadits menempatkan dia pada urutan kelima dari para penghapal hadits setelah Abu Hurairah, Ibnu Umar, Anas bin Malik dan Ibnu Abbas. Dalam hidupnya yang penuh dengan jihad, Sayyidah Aisyah wafat pada usia 66 th, bertepatan dengan bulan Ramadhan,th ke-58 H, dan dikuburkan di Baqi`.
• Sayyidah hafsah binti umar
Hafsah seorang janda. Suami pertamanya Khunais bin Hudhafah al-Sahmiy yang meninggal dunia saat Perang Badar. Ayahnya Umar meminta Abu Bakar menikah dengan Hafsah, tetapi Abu Bakar tidak menyatakan persetujuan apapun dan meminta Utsman untuk menikahi anaknya , tapi ia menolak karena barusaja ditinggal oleh istrinya. Akhinya Umar mengadu kepada nabi Muhammad. Kemudian rasulullah mengambil Hafsah sebagai isteri. Bertambahlah kecintaan umar kepada Nabi.
• Syyidah zaenab binti khuzaimah
Dia adalah janda dari Ubaidah bin al Haris bin Abdul Muthalib yang telah wafat ketika perang badar. Ketika suaminya syahid, dialah yang merawat luka-luka dan membalut luka kaum muslimin. Ketika Rashullullha mengetahui kesabaran, ketabahan, kegigihannya, sedangkan tiada lagi yang menafakahinya. Saat iti zaenab berumur 60 th ketika dinikai oleh rashull.
• Syyiadah Zainab binti Jahsyi
Beliau putri dari bibi Rasulullah yang bernama Umaymah binti Abdul Muthalib bin Hasyim. Zainab kaum bangsawan yang terhormat. Dipandang dari ayahnya, Zainab adalah keturunan suku Faras yang berdarah bangsawan tinggi. Ia dinikahkan Rasulullah dengan anak angkat kesayangannya Zaid bin Haritsah. Tetapi pernikahan itu tidak berlangsung lama, mereka akhirnya bercerai. Karena sering terjadi percekcokan tentang nasab zaid. Akhirnya mereka berdua cerai dan kemudian Allah memerintahkan Nabi Muhammad S.A.W untuk menikahi Zainab. "Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya). Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mu`min untuk (mengawini) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada istrinya. Dan adapun ketetapan Allah itu pasti terjadi." (QS Al-Ahzab[33]:37)

1 komentar:

barbsquantz mengatakan...

The Best Casino in San Jose - GoyangFC
Our casino offers you the best 스포츠 토토 하는 법 games, from slots and 12bet video poker to blackjack 가입시 꽁머니 환전 tables. Our restaurants 바카라마틴 are as clean as 골인 뱃 they come, with only a few